saya membuat program GUI kalkulator kimia karena pada tugas sebelumnya saya menggunakan class OOP larutan yang didalamnya berisi tentang rumus kimia.
awalnya kita membuat desain kalkulatornya dengan GUI yaitu menggunakan JFrame, kemudian menggunakan label, button dan textfield. seperti berikut desainnya .
setelah membuat desainnya, maka kita akan membuat class baru lagi untuk OOP.nya yang akan dipanggil pada class kalkulator kimia itu. berikut source code.nya :
package guilarutan;
public class Guilarutan {
static double gr,ar,p,v,kb,t,hasil;
public Guilarutan(){}
public static double mol(){
hasil = (gr/ar);
return hasil;
}
public static double molaritas(){
hasil = ((gr/ar) * (1000/v));
return hasil;
}
public static double molalitas(){
hasil = ((gr/ar) * (1000/p));
return hasil;
}
public static double didih(){
hasil =(((gr/ar) * (1000/p)) * kb) ;
return hasil;
}
public static double beku(){
hasil =(((gr/ar) * (1000/p)) * kb) ;
return hasil;
}
public static double tekanan(){
hasil =(((gr/ar) * (1000/v))* 0.082* t) ;
return hasil;
}}
keterangan :
pada class baru yang saya beri nama guilarutan itu berisi rumus-rumus untuk menghitung mol, molaritas, molalitas, titik didih, titik leleh dan tekanan. yang kemudian akan dipanggil pada class kalkulator kimia.
selanjutnya yaitu memanggil oop yang telah dibuat pada class guilarutan. yaitu dengan cara klik tiap button yaitu button mol dll.
sebulumnya anda harus mengganti variabel nama tiap button, agar tidak bingung ketika memanggil methodnya.
kemudian bisa mengklik pada button mol untuk menginputkan oop yang telah dibuat pada class guilarutan.
1. source code button mol :
private void molActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
Guilarutan yla = new Guilarutan();
yla.gr=Double.parseDouble(gr.getText());
yla.ar=Double.parseDouble(ar.getText());
hasil.setText(""+ yla.mol());
}
2. source code button molaritas :
private void molaritasActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
Guilarutan yla = new Guilarutan();
yla.gr=Double.parseDouble(gr.getText());
yla.ar=Double.parseDouble(ar.getText());
yla.v=Double.parseDouble(v.getText());
hasil.setText(""+ yla.molaritas());
}
3. source code button molalitas :
private void molalitasActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
Guilarutan yla = new Guilarutan();
yla.gr=Double.parseDouble(gr.getText());
yla.ar=Double.parseDouble(ar.getText());
yla.p=Double.parseDouble(p.getText());
hasil.setText(""+ yla.molalitas());
}
4. source code button titik didih :
private void didihActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
Guilarutan yla = new Guilarutan();
yla.gr=Double.parseDouble(gr.getText());
yla.ar=Double.parseDouble(ar.getText());
yla.p=Double.parseDouble(p.getText());
yla.kb=Double.parseDouble(kb.getText());
hasil.setText(""+ yla.didih());
}
5. source code button titik beku :
private void bekuActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
Guilarutan yla = new Guilarutan();
yla.gr=Double.parseDouble(gr.getText());
yla.ar=Double.parseDouble(ar.getText());
yla.p=Double.parseDouble(p.getText());
yla.kb=Double.parseDouble(kb.getText());
hasil.setText(""+ yla.beku());
}
6.source code button tekanan :
private void tekananActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
Guilarutan yla = new Guilarutan();
yla.gr=Double.parseDouble(gr.getText());
yla.ar=Double.parseDouble(ar.getText());
yla.v=Double.parseDouble(v.getText());
yla.t=Double.parseDouble(t.getText());
hasil.setText(""+ yla.tekanan());
}
kemudian kita bisa coba run ! seperti gambar berikut : misal kita akan menghitung mol .
terimakasih !!!!!!!!!!!!!1
0 comments:
Post a Comment